Minggu, 27 Oktober 2013

Komunikasi dan Informasi Teknologi Organisasional


Saluran Transmisi Pesan
Komunikasi Oral
          Keuntungan utama dari komunikasi lisan adalah biasanya lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan komunikasi secara tertulis dan mendorong orang-orang untuk feedback.
Percakapan Face-to-Face
          Komunikasi Face-to-face adalah saluran yang cocok untuk tugas delegasi, melatih, mendisiplin, berbagi tugas, menjawab pertanyaan, memeriksa proses terhadap objektivitas dan mengembangkan dan mempertahankan hubungan interpersonal yang baik.
Pertemuan
          Jenis yang terumum dari pertemuan adalah singkat, pertemuan informal antara seorang manajer bersama dua ataupun jumlah yang lebih dari pekerja. Pertemuan sesuai untuk mengkoordinasikan aktivitas pekerja, membagi tugas menjadi grup dan penyelesaian konflik para pekerja.
Presentasi
          Presentasi adalah salah satu hal yang paling ditakuti, Karena berbicara di depan umum. Kunci untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum adalah persiapan dan latihan.
Percakapan telepon
          Telepon adalah saluran yang tepat untuk pertukaran informasi yang cepat dan untuk memeriksa sesuatu. Tetapi, sebuah percakapan telepon bisa menjadi saluran yang kurang tepat untuk mendiskusikan ataupun menyelesaikan masalah pribadi.
Pesan Suara
          Pesan Suara pada umumnya digunakan untuk meninggalkan pesan bagi orang-orang yang tidak dapat menjawab telepon dan terkadang sebagai tempat untuk menulis pesan. Pesan suara tepat digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang berisi informasi yang tidak harus dalam format penulisan.
Komunikasi Non-Verbal
          Komunikasi Non-Verbal terdiri dari pesan yang terkirim tanpa kata-kata. Hal ini termasuk lingkungan komunikasi dan bahasa tubuh. Akibat dari komunikasi face-to-face adalah bergantung dari bahasa tubuh, dimana termasuk:
1.     Ekspresi Wajah (kontak mata, kedipan, senyuman dan tatapan).
2.     Kualitas Suara (bukan kata-kata, tetapi sikap saat mereka berbicara).
3.     Gerakan (seperti menggerakkan tangan, menunjuk ataupun memberi tanda dan mengangguk).
4.     Postur Tubuh (berdiri tegak ataupun bersandar).

Komunikasi Tertulis
            Seperti E-mail, kita akan menghadapi jenis-jenis komunikasi yang tertulis di bawah ini di tempat kerja:
a)     Memo, biasanya digunakan untuk mengiri pesan intraorganizational.
b)    Letters, biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang di luar perusahaan.
c)     Reports, digunakan untuk menjelaskan informasi, evaluasi, analisa dan rekomendasi untuk manajer ataupun rekan sekerja.
d)    Bulletin Board Notices, biasanya merupakan format tambahan lain dari berkomunikasi.
e)     Posters, biasanya digunakan untuk pengingat dalam informasi penting, seperti pernyataan misi ataupun instruksi penyelamatan.
f)      Newsletters, digunakan untuk mengartikan informasi umum untuk seluruh pekerja.
Keuntungan utama dari komunikasi tertulis adalah menyediakan rekaman yang berisikan apa yang dikomunikasikan. Ketidakuntungan utama dari komunikasi tertulis adalah menghabiskan banyak waktu dan ada feedback tersembunyi.
Saluran Bergabung
            Komunikasi Nonverbal dan Komunikasi Lisan adalah selalu dipasangkan. Menggunakan saluran gabungan yang tepat adalah saat pesan tersebut penting dan kita ingin memastikan kehadiran karyawan dan mengerti. Contohnya, manajer terkadang mengirimkan memo, kemudian diikuti dengan kunjungan pribadi ataupun panggilan telepon untuk memastikan apakah ada pertanyaan.
Memilih jaringan pengiriman pesan
Dengan bertatapan secara langsung merupakan jaringan paling kaya karena itu membiarkan pengirim pesan dan penerima mendapatkan keuntungan yang penuh baik komunikasi secara lisan ataupun gerak nonverbal.
Komunikasi menggunakan telepon merupakan komunikasi yang kurang kaya dibandingkan bertatapan secara langsung, karena kebanyakan mereka kehilangan maksud yang disampaikan dengan tidak melihat wajah dan gerak-gerik tubuh secara langsung.
Mengirimkan Pesan-pesan
Sangat penting bagi seorang manajer dalam menyampaikan pesan dan instruksinya. Sering kita mendengar manajer berkata “Ini bukan yang saya maksudkan?”
Hal tersebut merupakan kesalahan manajer yang kurang jelas dalam menyampaikan pesannya. Jadi seorang manajer harus 100% jelas dalam menyampaikan pesan sehingga proses perencanaannya dapat dijalankan oleh pendengar dengan baik.
Merencanakan Sebuah Pesan
Sebelum menyampaikan pesan, kita harus menjawab pertanyaan “What, Who, How,When,dan Where”.
a.     What? = Apa tujuan dalam menyampaikan pesan? Apa hasil akhir yang diinginkan dalam komunikasi?
b.     Who? = Menentukan siapa yang harusnya menerima pesan tersebut

c.      How? = Rencanakan bagaimana kamu akan mengkodekan pesan ke penerima pesan, sehingga ia akan mengerti. Pilih jaringan-jaringan untuk pendengar dan situasi


d.     When? = Kapan pesan itu akan disampaikan? Penentuan waktu itu sangat penting, buatlah janji dengan tepat.

e.     Where? = Tentukan dimana pesan itu akan tersampaikan. Akankah kamu berbicara pada karyawan di kantor? Atau hanya mengirimkan memo di tempat kerja? Ingatlah untuk tetap meminimalisir gangguan

Proses pengiriman pesan
Proses pengiriman pesan meliputi :
1.     Mengembangkan hubungan      : Agar penerima pesan nyaman. Ini biasanya tepat untuk memulai komunikasi dengan pembicaraan kecil yang mengarah ke pesan tersebut.
2.     Tentukan Sasaran komunikasi   : Ini membantu penerima pesan untuk mengetahui hasil akhir dari sasaran komunikasi yang disampaikan sebelum kamu menjelaskan lebih detail.
3.     Mengirimkan pesan                      : Katakan ke penerima pesan apapun yang ingin mereka ketahui dengan tenang dan rasa hormat.
4.     Memeriksa pengertian dari penerima pesan : Ketika selesai menyampaikan pesan, anda secara langsung menanyakan “Ada pertanyaan?” untuk memeriksa apakah pendengar tersebut mengerti apa yang kita sampaikan.
5.     Mendapatkan sebuah komiten dan tindak lanjut : Ketika pesan terlibat dalam sebuah tugas, pastikan penerima pesan dapat melakukan tugas tepat waktu. Ketika pegawai sudah berkomitmen, manajer dapat menggunakan kekuatan wewenangnya. Mentindak lanjuti untuk memastikan apakah tugas tersebut sudah dikerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar